Kamis, 15 November 2012

a chance episode 4

sammy pov hari ini rara mengajak ku pergi ntn film. ini mungkin kencan pertama ku sejak aku mulai pacaran dengannya . hehe aku bakal tampil sekeren mungkin untuk malem ini. liat nanti ya ra baby hhihi.aku terus mencari-cari baju yang pas untuk hari ini. "ahhhhhh gue bingung" kata ku sambil duduk di kasur, tanpa sadar kaki ku menyenggol sesuatu keras di bawah kasur. penasaran aku menengok dan meliihat kardus-kardus besar yang seperti disembunyikan. aku mengeluarkan dari bawah kasur. kotak nya masih seperti baru tapi . tanpa pikir panjang aku membuka kotak itu, hal pertama yang aku lihat adalah undangan. undangan pernikahan yang banyak. tertulis didepan atas nama sammy dan intan. tanggal 8 agustus 2012. itu bulan saat aku kecelakaan. keringat dingin mulai menjalar tapi aku sama sekali tidak ingat. bukannya pacar aku sejak dulu adalah rara? aku membuka lagi kardus yang kedua, kali ini isinya gift untuk tamu dan lagi tulisannya sammy intan. kembali aku membuka kardus ketiga hal ini lebih mengejutkan karena isinya poto prawedding dan cewe disebelahku bukan rara. tiba-tiba saja,seperti ada petir yang membangunkan aku . semua kejadian berputar di kepalaku. mulai dari aku pergi sama intan ke toko baju pengantin,sampai sebuah mobil brutal dari arah berlawanan yang melaju dengan cepat dan menabrak kami semua. aku masih ingat dan masih bisa liat wajah si pelaku. "arrrghhhhhh" erang ku. kepalaku sakit, sakit luar biasa tapi kenapa justru aku memegang dadaku. rasanya justru sesak dan sakit sekali. aku terus meringkuk dan tanpa terasa air mata ku mengalir. -end sammy pov- "tante sammy nya ada? " tanya rara begitu masuk rumah sammy, seperti biasa sang bunda nya sammy menatap ketus rara dan tidak menjawab hanya menunjuk telunjunya ke atas. rara menarik nafas panjang sambil tersenyum simpul dan naik keatas. "samm...." panggil rara didepan pintu kamar sammy.namun tidak ada jawaban dan kamar sammy gelap padahal hari sudah malem.tanpa pikir panjang rara masuk ke kamar sammy. betul saja kamar sangat gelap dan berantakan . tapi dia sama sekalii ttidak melihat sammy.penasaran rara memungut satu dari benda yang berantaka di kamar sammy. matanya membelak saat melihat undangan pernikahan sammy. "ternyata..." pikir rara. dia pun berfikir untuk pergi tapi niatnya terhalang ketika tangannya ditarik dan tubuhnya berbalik menabrak dada sammy. "who are you?" tanya sammy ketus. rara melihat keatas, disana wajah sammy unpredictable. muka nya merah, matanya sembab tapi rara seperti bukan melihat sammy yang dia kenal. "gue tanya siapa lo?"teriak sammy , tangannya tidak berhenti mencengkram rara dengan kuat. rara meringis kesakitan namun sammy sama sekali tidak mengubrisnya. "gu..e" "lo bunuh intan kan?" tanya sammy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar