Sabtu, 03 November 2012

a chance

satu-satu nya yang kamu harap sekarang adalah second chance. kejadian nya begitu cepat, semua di luar kendali. orang-orang bertetiak, menangis, menatap nanar dan ketakutan . tapi tidak ada sama sekali yang bergerak diantara kerumuna orang-orang itu. mereka terlalu shock untuk segera bertindak. sirine polisi lah yang membangunkan lamunan kerumunan orang-orang itu. mereka membelah kerumunan agar polisi bisa melihat. dan disana lah terbaring sebuah mobil yang terbalik dan hampir 90 persen hancur dengan satu orang di dalam mobil tersebut terjepit tidak sadarkan diri dan 2 orang yang tergeletak di jalan dengan luka yang cukup mengerikan dan mobil lamborghini yang rusak karena benturan.tanpa buang-buang waktu polisi langsung mengamankan korban. "sir,, bisakah kau mendengarku" ucap polisi ke salah seorang korban wanita di dalam mobil lamborghini.tidak ada jawaban hanya tangan yang masih sedikit bergerak mencari pertolongan. "halo, ada sammy nya ?" tanya seorang gadis dengan ceria. si empunya rumah melihat ragu sekilah namun akhirnya dia menganggukan dan menyuruh gadis itu masuk. "silakan duduk, saya panggil kan sammy nya" gadis itu tersenyum simpul dan duduk . dia menarik napas dalam-dalam begitu wanita yang menyapa nya tadi hilang dari pandangan. rasanya jantung nya akan meletup sebentara lagi kalau dia tidak mencoba menenangkan diri. gadis itu melihat sekeliling ruangan . rumah yang bisa dibilang tidak sederhana, tapi tidak terlihat mewah juga. sangat kental dengan jaman dulu dsn banyak poto-poto yang dipasang di tembok. lamunannya terbangun saat mendengar langkah kaki mendekati nya, dia menarik napas kembali sebelum menengok untuk melihat orang yang sudah ia tunggu sedari tadi. sammy jalan sembari di papah oleh wanita tadi atau mungkin ibu nya. sammy melihat gadis itu dengan muka polos namun dengan penuh tanda tanya. "siapa ya ?"tanya sammy ketus begitu ia sampai ditempat duduk. ibunya menepuk halus saat mendengar nada sammy yang meninggi ke tamu. "gue rara, temen smp lo dulu tau kan ?" kata rara sambil senyum lebar sammy diam sejenak dia sepeti berfikir mencoba mengingat namun lama kelamaan dia malah menyerengit kesakitan sambil memegang kepalanya. "anuu.. ga usah dipaksain sam. lama kelamaan juga ingat" kata rara panik . tanpa dia sadar dia sudah duduk di sbelah sammy sambil mengusap lengannya. sammy melirik gadis di sebelah nya itu dengan tatapan curiga. "okayy, halo rara. gue sammmy. anggep ajah ini pertemuan kita yang pertama karena gue sama sekali ga inget temen2 gue yang duluu" kata sammy sambil tersenyum lebar menyodorkan tangan nya untuk berjabat tanggan. rara menatap sammy nanar . dia ikut tertawa sambil membalas jabatan tangan sammy. sudah 3 bulan lama ya mereka bertemen sejak hari itu. mereka mulai akrab karena rara selalu datang ke rumah sammy atau sengaja mengajak nya ketemuan untuk berjalan-jalan atau makan es krim. sedikit demi sedikit sammy mulai suka kepribadian rara yang ceria. dia bisa membawa sammy kembali kedunia nya. waktu pertama kali dia bangun setelah tidur selama 2 bulan. dia takut, dia sama sekali tidak mengenal dunia yang sekrang bahkan orang yang didekat nya sekalipun dia tidak bisa mengingat nya. maka selama sebulan lamanya dia tidak pernah keluar rumah . orang yang dia kenal hanya ibunya dan bibi saja yang bekerja di situ. tapi sejak kedatangan rara hidup nya berubah menjadi lebih berwarna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar